Mengunjungi Museum Angkut Malang, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk 2021

5/5 - (2 votes)
Home » article » Mengunjungi Museum Angkut Malang, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk 2021

Yang berbeda dari Museum Angkut Malang adalah, Anda tidak akan melihat suasana tenang dan membosankan yang biasanya dimiliki museum. Terletak di kota Batu, Jawa Timur, Museum Angkut adalah setengah museum dan setengah taman hiburan. Ini menawarkan pengalaman pendidikan dan sensasi. Dari pembelajaran mendalam hingga pengalaman budaya, hingga kesenangan liar, museum ini memiliki semuanya.

Ini dimulai sebagai museum transportasi. Angkut berarti “pengangkutan” dalam bahasa Indonesia. Total ada 439 angkutan dari mobil, sepeda hingga moda transportasi tradisional. Semua tersedia di sini, namun yang menjadi sorotan Museum Angkut tentu saja koleksi mobil klasik mereka.

Baca juga: tempat wisata di Singapura

Zona Mobil klasik

Zona Mobil klasik

Salah satu yang paling populer adalah Chrysler Windsor Deluxe 1952 milik presiden pertama Indonesia Soekarno. Ini adalah vintage 2 pintu, klasik dengan jam listrik. Selain vintage, warga lokal pun suka memadati mobil yang satu ini karena pernah digunakan oleh orang nomor 1 di tanah air. Total ada 9 zona di museum, Inggris, Hollywood, Batavia, untuk beberapa nama.

Aula Utama Museum Angkut

Lobi mewah aula utama menampung sejumlah mobil klasik dan sepeda tua. Wisatawan bisa benar-benar dekat dan mengagumi dari jarak yang sangat dekat. Kalau ada yang lebih bagus dari Museum Angkut, itu koleksi ratusan mobilnya. Dan faktanya pengunjung juga bisa menyentuh mobil di sini.

Zona Pendidikan

Bergerak menuju zona pendidikan. Zona ini merupakan bagian “museum” dari Museum Angkut. Diisi dengan informasi transportasi dari waktu ke waktu di Indonesia dan di seluruh dunia. Jika zona ini terdengar membosankan, tunggu sampai jam 2 siang. Zona ini memiliki pertunjukan teater yang disebut “Spiderman Show”. Pertunjukan ini tampil setiap hari pada pukul 14:00 di sub-zonanya yang disebut Runaway 27.

Zona Budaya

Zona Budaya memadukan pelajaran sejarah dengan kesenangan. Di zona Batavia, bersiaplah untuk memasuki masa lalu. Saat ibu kota Indonesia masih bernama Sunda Kelapa. Mobil klasik diparkir di sepanjang jalan lamanya. Di sudut, berdiri kantor Syahbandar. Zona ini mereplikasi pelabuhan tua Batavia. Lengkap dengan kapal dan perahu.

Zona Eropa terdiri dari negara-negara Uni Eropa. Seperti Inggris dan Prancis. Kunjungi Istana Buckingham mini di zona Inggris. Dimana pengunjung bisa berfoto-foto menipu seolah-olah di depan istana yang sebenarnya. Bukan Prancis tanpa Menara Eiffel, dan Museum Angkut memilikinya. Pergilah ke France Zone untuk melihat landmark legendaris ini.

Zona Pesawat di museum angkut

Runaway 27 sendiri adalah bandara museum. Replika pesawat dan helikopter sungguhan terparkir rapi di hanggarnya. Jika aula utama adalah untuk penggemar mobil. Runway 27 adalah surga bagi pecinta pesawat.

Simulator penerbangan, khususnya, adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Wisatawan bahkan dapat mengalami keluar dari pesawat dengan slide darurat.

Zona Menyenangkan/ Parade Pahlawan Super

Di Museum Angkut, keseruan memuncak setiap hari pada pukul 16.30 WIB. Pahlawan super keluar dari persembunyiannya. Berparade keliling dari Broadway Street ke Movie Star Zone.

Ini adalah zona keajaiban dan imajinasi. Gangster Town & zona jalan Broadway, misalnya. Ini mencoba untuk memberikan getaran era gangster Amerika. Zona menyenangkan juga dilengkapi dengan pertunjukan teaternya sendiri. Tonton aktor yang menampilkan adegan dari film gangster lama seperti The Godfather.

Zona Hollywood menampilkan patung besar Hulk yang terbuat dari bahan daur ulang. Tidak menyimpang jauh dari tema “transportasi”. Zona ini memamerkan replika kendaraan dari film-film Hollywood populer. Temui Mesin misteri. Van dari serial kartun Scooby Doo. Di sudut lain, Batmobile Batman mengintai.

Pertunjukan terakhir adalah pesta jalanan di mana semua orang dapat berpartisipasi, baik pahlawan super maupun pengunjung. Menari sepenuh hati, pesta ini adalah yang paling liar yang bisa didapat di Museum Angkut.

Pasar Apung

Museum Angkut juga memiliki pasar terapung yang menjual makanan dan kerajinan lokal. Karena konsepnya yang unik, Museum Angkut menerima Penghargaan Museum Terbaik dari pemerintah Indonesia pada tahun 2017.

Ikuti perjalanan kano untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Pasar Terapung Nusantara Museum Angkut. Menavigasi melalui sungai kecil dan mengunjungi kios-kios di sini. Penjual menjual mulai dari jajanan kaki lima hingga makanan berat dengan harga terjangkau. Banyak pilihan untuk dipilih, di antara yang paling direkomendasikan adalah pilihan terbaik Jawa Timur seperti rujak cingur, salad tradisional dengan terasi sebagai sausnya.

Baca juga: sewa villa di batu

Jam Operasional Museum Angkut

jam buka
setiap hari12.00 – 20.00 Wib

Museum Angkut buka setiap hari mulai pukul 12 siang hingga 8 malam. Selama akhir pekan museum ini selalu ramai oleh pengunjung terutama penduduk lokal.

Harga Tiket Masuk Museum Angkut

Senin – MingguRp 80.000
Biaya Kamera DSLRRp 30.000
Biaya parkir motor/mobilRp 3.000 / Rp5.000

Tiket masuk akan dikenakan biaya Rp 80.000 baik pada hari kerja dan akhir pekan. Biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Wisatawan yang membawa kamera DSLR perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp30.000 untuk membawa kamera.

Fasilitas

Fasilitas di Museum Angkut sangat baik. Setiap toilet dilengkapi dengan toilet disabilitas. Ada wifi, food court, ATM, ruang penyimpanan, bahkan charging station gratis. Tempat parkirnya luas.

Layanan antar-jemput gratis digunakan bagi pengunjung yang ingin pergi ke tempat wisata lainnya. Seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Batu Night Spectacular.

Cara Menuju Museum Angkut

Untuk menuju Museum Angkut Malang relatif mudah menggunakan transportasi umum. Dari Terminal Arjosari atau Stasiun Malang, gunakan kendaraan umum ADL atau AL menuju terminal bus Landungsari. Lanjutkan dengan naik angkot menuju terminal Batu. Berhenti di terminal Batu, naik van hijau atau oranye menuju Museum Angkut. Tarif angkot adalah Rp 4.000 untuk sekali jalan.

Wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi dapat menempuh jalur ini: Malang – MT. Jalan Haryono – Batu – Jalan Pattimura – Jalan Sultan Agung – Museum Angkut. Jalannya lurus dan mudah diikuti.

Karena kawasan di sekitar Museum Angkut merupakan tujuan wisata yang populer. Ada banyak rambu jalan yang menunjukkan lokasi museum. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 45 menit dari Malang. Atau dengan sewa mobil Malang

Demikian info wisata tentang museum angkut yang bisa jadi referensi liburan Anda sekeluarga saat mengunjungi kota batu Malang.

Alamat & Lokasi

Museum Angkut terletak di Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, kota Batu Jawa Timur 65314.

Leave a Comment